STUDI MAKAM KH.CHAMIM TOHARI DJAZULI (GUS MIEK) SEBAGAI TEMPAT WISATA RELIGI DI KEDIRI TAHUN 2022

Sari, Aliffyan Octavyana and YATMIN, YATMIN and WIDIATMOKO, SIGIT (2022) STUDI MAKAM KH.CHAMIM TOHARI DJAZULI (GUS MIEK) SEBAGAI TEMPAT WISATA RELIGI DI KEDIRI TAHUN 2022. Undergraduate thesis, Universitas Nusantara PGRI Kediri.

[img] Text (Similarity)
RAMA_87201_18101020008_SIMILARITY.pdf

Download (17MB)
[img] Text (Full text)
RAMA_87201_18101020008.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Cover sd BAB 1 + References)
RAMA_87201_181010200080_0709076301_0717076301_01_front_ref.pdf

Download (478kB)
[img] Text (BAB 2)
RAMA_87201_181010200080_0709076301_0717076301_02.pdf

Download (251kB)
[img] Text (BAB 3)
RAMA_87201_181010200080_0709076301_0717076301_03.pdf

Download (269kB)
[img] Text (BAB 4)
RAMA_87201_181010200080_0709076301_0717076301_04.pdf

Download (830kB)
[img] Text (BAB 5)
RAMA_87201_181010200080_0709076301_0717076301_05.pdf

Download (89kB)
[img] Text (References)
RAMA_87201_181010200080_0709076301_0717076301_06_ref.pdf

Download (157kB)
[img] Text (Lampiran)
RAMA_87201_181010200080_0709076301_0717076301_07_lamp.pdf

Download (1MB)

Abstract

Periodesasi terkait masuknya Islam di Jawa hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti. Hal ini dibuktikan dengan pendapat para ahli yang menyatakan bahwa Islam masuk ke Jawa pada tahun 1028M dan dengan ditemukannya nisan makam Fatimah binti Maemun yang berada di Leran Gresik, yang diduga sebagai salah satu makam wanita Islam pertama yang ada di Jawa. Persebaran agama Islam di Jawa dilakukan oleh Wali Sanga. Di kediri ada juga seseorang yang sangat dihormati oelh masyarakat sekitar dan diyakini sebagai Waliallah karena karomah yang dimilikinya. Beliau bernama KH. Chamim Tohari Djazuli atau biasa masyarakat menyebutnya dengan panggilan Gus Miek. Tujuan dalam penelitian sebagai sarana untuk mengetahui bagaimana riwayat hidup KH. Chamim Tohari Djazuli (Gus Miek), metode dakwah Islamiyah yang digunakan oleh KH. Chamim Tohari Djazuli (Gus Miek), pandangan masyarakat tentang KH. Chamim Tohari Djazuli (Gus Miek), serta mengetahui pandangan masyaraat tentang makam KH. Chamim Tohari Djazuli (Gus Miek). Kesimpulan pada penelitian adalah KH. Chamim Tohari Djazuli (Gus Miek) merupakan tokoh penyebar Agama Islam di Kediri dan di makamkan di Tambak, Ngadi, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri yang sekarang dijadikan wisata religi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, literatur terkait, dan yang berpartisipasi dalam pengumpulan data ini adalah Juru Kunci makam Gus Miek, Kepala Desa, masyarakat sekitar, dan pengunjung makam. Kesimpulan pada penelitian ini KH. Chamim Tohari Djazuli (Gus Miek) merupakan anak ketiga dari pendiri Pondok Pesantren Al Falah. Gus Miek ini merupakan Walliallah yang memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang biasa. Sehingga makam KH. Chamim Tohari Djazuli (Gus Miek) menjadi tempat religi yang sekarang dijadikan tempat berziarah dari berbagai kota tidak hanya dari Kediri saja. Para peziarah yang datang ke makam ada yang sekedar berdoa dan mengikuti pengajian yang dilaksanakan pada malam Jumat Kliwon.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Gus Miek, Karomah, Da'wah
Subjects: 580 Humaniora social science > 618 History (history)
630 Religion and philosophy > 641 Islam
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > S1-Pendidikan Sejarah
Depositing User: Mrs Aliffyan Octavyana Sari
Date Deposited: 22 Aug 2022 01:58
Last Modified: 22 Aug 2022 01:58
URI: http://repository.unpkediri.ac.id/id/eprint/7231

Actions (login required)

View Item View Item