PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN ASICC UNTUK MENGUATKAN KOMPETENSI LITERASI DAN NUMERASI PESERTA DIDIK PADA MATERI SISTEM SARAF JENJANG SMA

Sari, Anggi Junita (2025) PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN ASICC UNTUK MENGUATKAN KOMPETENSI LITERASI DAN NUMERASI PESERTA DIDIK PADA MATERI SISTEM SARAF JENJANG SMA. Undergraduate thesis, Universitas Nusantara PGRI Kediri.

[img] Text (Full text)
RAMA_84205_2115020016.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (5MB) | Request a copy
[img] Text (Similarity)
RAMA_84205_SIMILARITY.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (2MB)
[img] Text (Cover sd BAB 1 + References)
RAMA_84205_2115020016_0729116401_0702078502_01_front_ref.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (793kB)
[img] Text (BAB 2)
RAMA_84205_2115020016_0729116401_0702078502_02.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (256kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
RAMA_84205_2115020016_0729116401_0702078502_03.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (353kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
RAMA_84205_2115020016_0729116401_0702078502_04.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
RAMA_84205_2115020016_0729116401_0702078502_05.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (146kB) | Request a copy
[img] Text (References)
RAMA_84205_2115020016_0729116401_0702078502_06_ref.pdf - Bibliography
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (217kB)
[img] Text (Lampiran)
RAMA_84205_2115020016_0729116401_0702078502_07_lamp.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Public Domain Dedication.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi dari hasil observasi, wawancara, dan analisis Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) di SMA Negeri 1 Prambon yang menunjukkan, bahwa nilai Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) peserta didik pada tahun 2024 pada kemampuan literasi dan numerasi dalam kategori tinggi dengan nilai literasi 97,78% dan numerasi 93,33%. Meskipun demikian, dalam proses pembelajaran guru belum membiasakan peserta didik dengan mengerjakan soal-soal yang memuat literasi dan numerasi. Hal ini dilihat dari hasil analisis LKPD yang digunakan dalam proses pembelajaran belum memuat soal-soal literasi dan numerasi. LKPD dalam modul ajar guru hanya memuat pertanyaan sederhana dalam kategori C1 dan bukan pertanyaan literasi dan numerasi. LKPD yang dibuat oleh guru untuk peserta didik dalam proses pembelajaran belum memuat judul, identitas, tujuan pembelajaran, pengantar materi, petunjuk pengerjaan, dan tahapan kegiatan pembelajaran. Media pembelajaran yang digunakan oleh guru masih menggunakan buku paket, internet, dan LKS cetakan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKPD pada materi sistem saraf jenjang SMA berbasis model pembelajaran ASICC untuk menguatkan kompetensi literasi numerasi. Penelitian pengembangan diakukan Design Research tipe Development Study. Formative evaluation penelitian ini mengacu pada Tessmer yang terdiri dari tahap preliminary yang merupakan tahap persiapan dan tahap pendesainan bahan ajar. Tahap persiapan dimulai dari observasi dan wawancara disekolah dan tahap pendesainan dilakukan dengan mendesain produk LKPD yang dikembangkan. Selanjutnya, Tahap formative evaluation yang meliputi self evaluation, expert review, one-to-one, small group, dan field test. Self evaluation merupakan tahap evaluasi terhadap desain LKPD yang telah dibuat untuk di review kembali. Expert review melibatkan validator ahli dan validator praktisi pada Focus Group Discussion (FGD) untuk validasi produk LKPD yang dikembangkan. One-to-one merupakan evaluasi dari prototype 1 pada tahap expert review yang diuji cobakan pada 3 peserta didik dengan tiga kategori kemapuan tinggi, sedang, dan rendah yang menghasilkan prototype 2 dari hasil perbaikan. Small group merupakan tahap uji coba LKPD prototype 2 pada 6 peserta didik dengan tiga kategori kemampuan tinggi, sedang dan rendah yang menghasilkan prototype 3 dari hasil perbaikan. Tahapan terakhir pada formative evaluation yaitu field test yang merupakan uji coba prototype 3 dari hasil perbaikan yang telah dilakukan diberikan pada 36 peserta didik dalam satu kelas untuk mengetahui kemampuan literasi numerasi peserta didik dan uji kepraktisan LKPD. Hasil validasi ahli diperoleh 87% dan 93%, sedangkan hasil dari validator praktisi diperoleh 80%. Hasil uji kepraktisan yang diberikan ke guru diperoleh hasil 80% dengan kategori praktis dan hasil uji kepraktisan yang dilakukan terhadap 36 peserta didik dalam satu kelas diperoleh 81% kategori sangat praktis dan 19% kategori praktis. Hasil N-Gain pre-test dan post-test dari 36 peserta didik, 78% berada dalam kategori tinggi, 14% berada dalam kategori sedang, dan 8% berada dalam kategori rendah. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan, dengan skor rata-rata pre-test 43,96 dan skor rata-rata post-test 83,36. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan LKPD berbasis model pembelajaran ASICC pada materi sistem saraf valid dan praktis digunakan untuk menguatkan kompetensi literasi numerasi peserta didik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: ASICC, Literasi Numerasi, LKPD
Subjects: 710 Education science > 771 Biology education
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan dan Sains > S1-Pendidikan Biologi
Depositing User: Anggi Junita Sari
Last Modified: 07 Aug 2025 05:59
URI: http://repository.unpkediri.ac.id/id/eprint/20430

Actions (login required)

View Item View Item