Muchson, Muchamad (2016) PEMBERDAYAAN UMKM DENGAN PENDEKATAN KLASTER DI SENTRA INDUSTRI TENUN IKAT KOTA KEDIRI. Prosiding National Conference on Economic Education. ISSN 978-602-17225-5-8
Text (Artikel Prosiding)
3 art - pemberdayaan UMKM.pdf - Published Version Download (862kB) |
|
Text (Uji Plagiat)
3 plag - PEMBERDAYAAN UMKM DENGAN PENDEKATAN KLASTER DI SE.pdf - Published Version Download (4MB) |
|
Text (Peer Review)
3 pr - pemberdayaan UMKM.pdf - Published Version Download (5MB) |
Abstract
Pemberdayaan UMKM dilakukan dengan menetapkan sentra UMKM sebagai titik masuk (entry point). Untuk mengembangkan sentra ini melalui pendekatan klaster. Klaster adalah kerja sama internal dan kerja sama eksternal. Pendekatan klaster ini perlu didukung infrastruktur. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan bentuk kerja sama internal, kerja sama eksternal dan infrastruktur. Metode penelitian menggunakan format desain deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bentuk kerja sama internal adalah kerja sama produksi yaitu joint production atau produksi bersama, sub produksi dan pengadaan bakan baku. Kerja sama joint production saat mendapat pesanan dalam jumlah besar dan tidak mampu melakukan produksi sendiri sehingga dibagi bersama dengan anggota sentra yang lain. Kerja sama subproduksi saat men-sub kan produksinya ke pihak lain. Kerja sama pengadaan bahan aku saat ada pesanan dalam jumlah besar sehingga memesan bahan baku bersama-sama. Bentuk kerja sama eksternal dengan Perbankan, Lembaga Keuangan Mikro, Perguruan Tinggi, Pemerintah daerah dan Bank Indonesia. Kerja sama dengan perbankan saat membutuhkan modal untuk investasi. Kerja sama dengan Lembaga Keuangan Mikro saat membutuhkan modal kerja. Kerja sama dengan Perguruan Tinggi saat menginovasi peralatan (Alat Tenun Bukan Mesin-ATBM). Kerja sama dengan Pemerintah Daerah (Dinas Koperasi dan UMKM) saat ada pameran baik lokal, regional maupun nasional. Kerja sama dengan Bank Indonesia dalam bentuk fasilitasi studi banding dan pelatihan. Dukungan infratruktur adalah kecukupan daya listrik, sarana transportasi, telekomunikasi dan sarana air bersih. Kecukupan daya listrik untuk pengadaan air bersih, penerangan ruang produksi. Sarana transportasi untuk transportasi pengadaan bahan baku, pengiriman produk jadi. Sarana telekomunikasi untuk komunikasi bisnis. Sarana air bersih untuk pewarnaan saat proses produksi.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan; UMKM; Klaster; kerja sama; infrastruktur |
Subjects: | 550 Economics > 560 Economics |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2-Pendidikan Ekonomi |
Depositing User: | Mochamad Muchson |
Date Deposited: | 06 Apr 2020 07:54 |
Last Modified: | 06 Apr 2020 07:54 |
URI: | http://repository.unpkediri.ac.id/id/eprint/41 |
Actions (login required)
View Item |