Karakter Religius: Sebuah Tantangan Dalam Menciptakan Media Pendidikan Karakter

ANDRIANIE, SANTY and AROFAH, LAELATUL and ARIYANTO, RESTU DWI (2021) Karakter Religius: Sebuah Tantangan Dalam Menciptakan Media Pendidikan Karakter. Project Report. CV. Penerbit Qiara Media, CV. Penerbit Qiara Media - Pasuruan, Jawa Timur.

	Text 86201 0728018901 PEER REVIEW MONOGRAF KARAKTER RELIGIUS.pdf Download (1MB)
	Text 86201 0728018901 SIMILARITY MONOGRAF KARAKTER RELIGIUS.pdf Download (1MB)
	Text 86201 0728018901 FULL BOOK MONOGRAF KARAKTER RELIGIUS.pdf Download (1MB)

Abstract

Menyongsong terwujudnya generasi emas tahun 2045, pendidikan karakter merupakan upaya strategis untuk mencetak generasi unggul dan berkarakter. Pendidikan karakter merupakan tanggungjawab bersama yang memerlukan kolaborasi seluruh elemen pendidikan, mulai dari keluarga, sekolah, dan masyarakat. Generasi emas Indonesia, diharapkan mampu menjadi agen perintis perubahan dalam mewujudkan kehidupan dan peradaban yang lebih baik di masa mendatang. Generasi Indonesia yang berkarakter, diharapkan mampu menjadi wajah Indonesia yang dapat menunjukkan keunikan bangsa di kancah internasional. Menimbang pentingnya pembangunan karakter pada generasi muda, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan telah mencanangkan program penguatan karakter di seting pendidikan. Program penguatan karakter dilakukan dengan menginternalisasi aspek-aspek karakter yang dirumuskan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan kedalam seluruh kegiatan sekolah baik kegiatan pengajaran maupun kehidupan sosial di sekolah. Adapun karakter prioritas yang termuat dalam kebijakan penguatan pendidikan karakter adalah religius, gotong royong, integritas, nasionalis, mandiri dan gotongroyong. Kelima karakter utama ini kemudian diturunkan dalam dimensi-dimensi karakter untuk diterapkan pada seting pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi. vi Karakter religius memiliki peranan penting dalam pembentukan karakter siswa. sebagai dasar kehidupan manusia, karakter religius berperan sebagai penuntun dan penyeimbang karakter-karakter lainnya. Sebagai ujung tombak pendidikan karakter, religius harus mendapatkan perhatian khusus agar penguatan karakter ini dapat berkembang baik pada diri siswa. dengan kuatnya karakter religius pada diri siswa, diharapkan karakter-karakter baik lainnya akan bertumbuh secara dinamis. Penerapan pendidikan karakter yang sudah pada tataran mapan, tidak berarti lepas dari berbagai kendala. Kebijakan pemerintah yang kurang aplikatif, belum tersedianya sumber daya pelaksana pendidikan karakter yang profesional, sera tidak adanya dukungan media pendidikan karakter yang sesuai dengan kebutuhan siswa menjadi beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pendidikan karakter disekolah. Guru sebagai pelaksana pendidikan karakter sekolah mengeluhkan kurangnya media pembelajaran pendidikan karakter religius yang praktis, efektif, menarik, dan reliabel sehingga menghambat pelaksanaan pendidikan karakter. Oleh karena itu, diperlukan sebuah pedoman teoritis dan praktis dalam pengembangan media pendidikan karakter agar dapat menunjang kelancaran pendidikan karakter di sekolah.

Actions (login required)

View Item