ANALISIS KESULITAN BELAJAR MEMBACA (DISLEKSIA) DI SDN BABADAN 2 NGAWI

Makhsun, Rodlotul Laila (2025) ANALISIS KESULITAN BELAJAR MEMBACA (DISLEKSIA) DI SDN BABADAN 2 NGAWI. Undergraduate thesis, Universitas Nusantara PGRI Kediri.

	Text (Full text) RAMA_86201_2014010056.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (22MB) | Request a copy
	Text (Similarity) RAMA_86201_2014010056_SIMILARITY.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (964kB)
	Text (Cover sd BAB 1 + References) RAMA_86201_2014010056_0708068904_0705068605_01_front-ref.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (20MB)
	Text (BAB 2) RAMA_86201_2014010056_0708068904_0705068605_02.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (99kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) RAMA_86201_2014010056_0708068904_0705068605_03.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (118kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) RAMA_86201_2014010056_0708068904_0705068605_04.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (712kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) RAMA_86201_2014010056_0708068904_0705068605_05.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (41kB) | Request a copy
	Text (References) RAMA_86201_2014010056_0708068904_0705068605_06_ref.pdf - Bibliography Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (158kB)
	Text (Lampiran) RAMA_86201_2014010056_0708068904_0705068605_07_lamp.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan serta pengalaman lapangan peneliti yang menemukan bahwa terdapat kondisi dimana peserta didik mengalami gangguan kesulitan belajar membaca di SDN Babadan 2 Ngawi. Hal tersebut tampak pada kondisi peserta didik yang kesulitan dalam mengenali dan membaca huruf abjad tertentu, sehingga mengakibatkan hasil belajar yang rendah dan berpengaruh pada ketertinggalan materi dengan teman sebayanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Bagaimanakah bentuk perilaku kesulitan belajar membaca di SDN Babadan 2 Ngawi? (2) Apa faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar membaca (disleksia) di SDN Babadan 2 Ngawi? (3) Bagaimanakah upaya penanganan pihak sekolah terhadap peserta didik yang mengalami kesulitan belajar membaca (disleksia) di SDN Babadan 2 Ngawi?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek utama dalam penelitian ini adalah peserta didik yang mengalami disleksia, sedangkan subjek pendukung sebagai informan adalah kepala sekolah, guru wali kelas, orang tua, dan teman sebaya. Data dikumpulkan melalui teknik observasi partisipan, dan wawancara mendalam. Data kemudian di analisis melalui proses triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan(1) Bentuk perilaku FD yang mengalami disleksia menghadapi hambatan membaca, seperti kesulitan mengenal huruf, membaca suku kata, dan membaca teks panjang, yang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.(2) Faktor penyebab disleksia secara internal meliputi hambatan psikologis, seperti rasa cemas dan takut saat membaca di depan kelas, serta kemampuan literasi yang rendah. sedangkan secara eksternal melibatkan kurangnya dukungan keluarga, meskipun sekolah, guru, dan teman sebaya telah memberikan upaya intervensi. (3) Upaya penanganan disleksia membutuhkan sinergi antara sekolah, guru, orang tua, dan lingkungan sosial dengan pendekatan personal dan komprehensif untuk membantu siswa mencapai potensi terbaiknya. Berdasarkan kesimpulan tersebut, direkomendasikan (1) Pihak sekolah dapat menyediakan lebih banyak fasilitas pendukung serta mengadakan pelatihan guru untuk menangani siswa dengan kesulitan belajar. (2) Para guru disarankan mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif, serta mampu mengidentifikasi kesulitan belajar siswa secara dini. (3) Untuk orang tua diharapkan lebih terlibat dalam pendidikan anak, membantu belajar di rumah, dan berkolaborasi lebih baik dengan guru untuk memantau perkembangan akademik anak.

Actions (login required)

View Item