EFEKTIFITAS TEMULAWAK DALAM MENINGKATKAN NAFSU MAKAN PADA ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU CEMARA DESA PATIANROWO KEC.PATIANROWO KAB.NGANJUK JAWA TIMUR

Septi Dewi, Aisyah and SITI, AIZAH and SUSI ERNA, WATI (2022) EFEKTIFITAS TEMULAWAK DALAM MENINGKATKAN NAFSU MAKAN PADA ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU CEMARA DESA PATIANROWO KEC.PATIANROWO KAB.NGANJUK JAWA TIMUR. Diploma thesis, Universitas Nusantara PGRI Kediri.

	Text (Full text) Septi Dewi Aisyah_14401_19.2.05.01.0007.pdf Download (3MB)
	Text (Cover sd BAB 1 + References) Septi Dewi Aisyah_14401_19.2.05.01.0007_0714047701_0709108202_01_front_ref.pdf Download (1MB)
	Text (BAB 2) Septi Dewi Aisyah_14401_19.2.05.01.0007_0714047701_0709108202_02.pdf Download (171kB)
	Text (BAB 3) Septi Dewi Aisyah_14401_19.2.05.01.0007_0714047701_0709108202_03.pdf Download (96kB)
	Text (BAB 4) Septi Dewi Aisyah_14401_19.2.05.01.0007_0714047701_0709108202_04.pdf Download (82kB)
	Text (BAB 5) Septi Dewi Aisyah_14401_19.2.05.01.0007_0714047701_0709108202_05.pdf Download (54kB)
	Text (References) Septi Dewi Aisyah_14401_19.2.05.01.0007_0714047701_0709108202_06_ref.pdf Download (87kB)
	Text (Lampiran) Septi Dewi Aisyah_14401_19.2.05.01.0007_0714047701_0709108202_07_lamp.pdf Download (1MB)

Abstract

Penurunan nafsu makan terjadi pada anak usia toddler dan prasekolah. Penyebab dari penurunan nafsu makan seringkali dikaitkan dengan faktor internal seperti terjangkitnya anak dengan infeksi cacing. Sedangkan faktor eksternal yang menyebabkan penurunan nafsu makan pada anak seperti bentuk yang tidak menarik, kesalahan orangtua dalam menyajikan variasi makanan, atau karena anak sudah mulai aktif dengan bermain seperti anak usia Todler 1 – 3 tahun (Marni, 2015). Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan menggunakan desain Pre-Experimental menggunakan pretest dan posttest study. Subyek dalam penelitian ini anak yang di beri temulawak untuk meningkatkan nafsu makan anak sebanyak 10 anak usia toddler. Teknik pengambilan data menggunakan instrumen lembar check list. Penelitian selama 14 hari dan di akhiri dengan evaluasi nafsu makan. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat korelasi antara pemberian temulawak dengan peningkatan nafsu makan di buktikan dengan nilai hasil uji wilcoxon (Asymp. Sig.(2-tailed) = 0,002 maka H1 diterima (0,002 < 0,05 ) artinya pemberian temulawak efektif dalam meningkatkan nafsu makan anak. Temulawak mengandung kurkuminoid dan minyak atsiri yang membantu kinerja empedu dan pancreas sehingga penyerapan makanan di dalam usus lebih baik. Adanya peningkatan kerja dari empedu dan pankreas akan meningkatkan proses pencernaan makanan. Temulawak memiliki efek diuretic, penghilang nyeri sendi, meningkatkan nafsu makan (Gendrowati, 2018; Hidayat, & Napitupulu, 2015). Diharapkan dapat menjadi inovasi bagi orang tua di rumah untuk memberikan temulawak sebagai alternatif agar nafsu makan pada anak meningkat. Kata kunci : Temulawak, nafsu makan, toddler

Actions (login required)

View Item