DJARUM, BADDRUKIN and SLAMET, JUNAIDI and WING PRASETYA, KURNIAWAN (2023) HUBUNGAN ANTARA POWER OTOT TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI, DAN KELINCAHAN DENGAN KECEPATAN TENDANGAN DEPAN PADA PESILAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE (PSHT) RANTING BERBEK KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2018. HUBUNGAN ANTARA POWER OTOT TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI,DAN KELINCAHAN DENGAN KECEPATAN TENDANGAN DEPAN PADA PESI LATP ERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE (PSHT) RANTING BERBEKKABU PATEN NGANJUK TAHUN 2018 (9).
Text (ARTIKEL)
ARTIKEL.pdf - Additional Metadata Restricted to Registered users only until 11 January 2023. Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (499kB) | Request a copy |
Abstract
Pencak Silat adalah sukan yang biasanya dipertandingkan di peringkat kebangsaan dan juga antarabangsa. Melalui atlet yang telah dipilih dari peringkat daerah dan wilayah. Walaupun dalam mencari atlet, pencak silat telah dimasukkan sebagai kurikulum tambahan di sekolah dan juga kolektip. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Berbek Kabupaten Nganjuk Tahun 2018 sebanyak 60 orang sabuk tingkat polos, jambon, hijau, putih kecil. Sampel diambilpesilat yang berusia 10 tahunkeatasPutra,yang sudah diberikan materi tentang tendangan depanoleh pelatih yang meliputi pesilat sabuk tingkat jambon, hijau dan putih kecil.1) Ada hubungan signifikan antara daya power otot tungkai dengan kecepatan tendangan depant. Menurut M. Sajoto (1988: 58) bahwa daya power otot (muscular power) adalah kemampuan seorang untuk melakukan kekuatan maksimum, dengan usaha yang dikerahkan dalam waktu sependek-pendeknya. Sehingga, semakin besar daya power otot Tungkai yang dimiliki pesilat dengan kecepatan tendangan depan, maka akan semakin cepat dan kuat pula hasil tendangan depanyang dicapai. terbuktikan dengan hasil pengujian terbuktikan t-hitung sebesar 17,071 > f-table 4,410 dengan signifikansi 0,000< 0,005. maka Hipotesis kerja Ha diterima yang berhubungan antara Power otot tungkai dengan Tendangan Depan. Dan H0 ditolak yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara power otot tungkai dengan tendangan depan.2) Ada hubungan signifikan antara Panjang tungkai dengan kecepatan tendangan depan. Dalam hal tersebut untuk menjangkau dalam tendangan depan biar tendangan berjarak jauh. Panjang tungkai dalam penelitian ini memakai pengukuran cm, pada pesilat PSHT di Ranting Brebek Kabupaten Nganjuk, terbuktikan f-hitung sebesar 27,878 > f-table 4,410 dengan signifikansi 0,000< 0,005 maka dapat disimpulkan bahwa Hipotesis kerja Ha diterima. Dan H0 ditolak , yang berarti signifikan.3) Ada hubungan signifikan antara kelincahan bergerak dengan kecepatan tendangan depan. Kelincahan merupakan dalam dunia persilatan bergerakan dengan lincah tanpa mengurangi kecepatan saat melakukan suatu gerakan yang kompleks. Dalam hal ini terkait dengan pesilat yang mengikuti Praktik tendangan depan yang diukur menggunakan tes kelincahan dengan dogging run
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Power Otot Lengan, Panjang Lengan, Kekuatan Otot Lengan, Pukulan Lurus |
Subjects: | 710 Education science > 765 Sports science |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan dan Sains > S1-Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi |
Depositing User: | DJARUM BADDRUKIN AgUNg |
Date Deposited: | 31 Mar 2022 07:58 |
Last Modified: | 31 Mar 2022 07:58 |
URI: | http://repository.unpkediri.ac.id/id/eprint/4654 |
Actions (login required)
View Item |