SETYAPUTRI, NORA YUNIAR and KHUSUSIYAH, KHUSUSIYAH and ARDHANI, DEVI KUSUMA (2019) Pemanfaatan Teknik Menulis Ekspresif sebagai Wujud Katarsis untuk Mereduksi Burnout Mahasiswa Tingkat Akhir. In: SEMDIKJAR 3 “Penguatan Pendidikan & Kebudayaan untuk Menyongsong Society 5.0”, 5 Oktober 2019, UNP KEDIRI.
Text
C.2.a.4. ARTIKEL_PEMANFAATAN TEKNIK MENULIS EKSPRESIF SBG WUJUD KATARSIS UNTUK MEREDUKSI BURNOUT MHS TK AKHIR.pdf Download (3MB) |
|
Text
C.2.a.4. CEK PLAGIASI_PEMANFAATAN TEKNIK MENULIS EKSPRESIF SBG WUJUD KATARSIS UNTUK MEREDUKSI BURNOUT MHS TK AKHIR.pdf Download (1MB) |
|
Text
C.2.a.4. PEER REVIEW_PEMANFAATAN TEKNIK MENULIS EKSPRESIF SBG WUJUD KATARSIS UNTUK MEREDUKSI BURNOUT MHS TK AKHIR.pdf Download (1MB) |
Abstract
Katarsis merupakan ekspresi diri seseorang sebagai wujud dari pelepasan emosi yang ditekan. Selain itu katarsis dapat dikatakan sebagai suatu metode yang dapat digunakan sebagai proses pembersihan konflik yang ada dalam diri seseorang dengan berbicara atau mencurahkan makna dari konflik yang dialami tersebut. Salah satu contoh konflik diri ini adalah burnout. Burnout adalah sindrom kelelahan emosional, depersionalisasi serta kurangnya penghargaan seseorang terhadap kualitas dirinya sendiri. Masalah ini sangat sering sekali dialami oleh mahasiswa tingkat akhir dimana tekanan diri ini berasal dari penyelesaian studi mereka. Semakin tinggi tingkat burnout yang mereka alami, penyelesaian studi akan semakin terhambat. Fenomena katarsis yang sering muncul pada akhirnya adalah mencurahkan emosi diri melalui media sosial seperti menulis status di Whatsapp, twitter, facebook, instagram, dan media sosial lainnya. Seringkali dijumpai tulisan mereka kurang etis sehingga jika tidak segera ditangani akan menjadi perilaku yang maladaptif. Oleh karena itu, dikarenakan mereka telah pandai mencurahkan isi hatinya melalui tulisan hanya saja medianya dirasa kurang tepat. Maka, dipilihlah sebuah teknik yang sesuai dengan masalah ini yaitu dengan menulis ekspresif. Menulis ekspresif merupakan salah satu bentuk self help dan sebagai wujud katarsis mahasiswa dalam mengungkap konflik diri mereka tersebut. Media yang digunakan bukan lagi media sosial melainkan menulis ekspresif pada lembar refleksi diri yang nantinya hasil dari tulisan ini akan menjadi bahan diskusi kelompok. Menulis pengalaman diri secara ekspresif ini dapat dikatakan sebagai proses terapeutik pada diri mahasiswa. Pada artikel ini akan menjelaskan keterkaitan antara masing-masing variabel dalam bentuk deskriptif atau penjabaran secara kajian teoretis dengan fenomena lapangan yang ada, belum sampai pada hasil riset.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | burnout, katarsis, menulis ekspresif |
Subjects: | 710 Education science > 803 Guidance and counseling |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > S1-Bimbingan dan Konseling |
Depositing User: | Nora Yuniar Setya Putri |
Date Deposited: | 08 May 2021 07:19 |
Last Modified: | 26 Jun 2021 05:19 |
URI: | http://repository.unpkediri.ac.id/id/eprint/3577 |
Actions (login required)
View Item |