Faktor-faktor yang mempengaruhi tax avoidance

Vega, Aldini and MAR'ATUS, SOLIKAH and SUGENG, SUGENG (2022) Faktor-faktor yang mempengaruhi tax avoidance. Seminar Nasional Manajemen, Ekonomi, Akuntansi ke VII, 7 (1). (In Press)

	Text (Full Text) RAMA_62201_18102010045.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (523kB)
	Text (SIMILARITY) RAMA_62201_18102010045_SIMILARITY.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (1MB)
	Text (References) RAMA_62201_18102010045_0709047405_0713026101_06_ref.pdf - Bibliography Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (172kB)
	Text (Lampiran) RAMA_62201_18102010045_0709047405_0713026101_07_lamp.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (111kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, antara tahun 2019 dan 2021, bagaimana pengaruh leverage, profitabilitas, umur perusahaan, dan komisaris independen terhadap tax avoidance pada bisnis industri pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik kuantitatif karya ini melibatkan prosedur kausal komparatif. Sampel penelitian ini terdiri dari 21 perusahaan, dan SPSS versi 23 digunakan untuk menganalisis data menggunakan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian, hasil signifikansi 0,749 > 0,05 menunjukkan bahwa leverage secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance. (2) Profitabilitas secara parsial berpengaruh terhadap tax avoidance dengan tingkat signifikansi 0,019<0,05. (3) Tingkat signifikansi 0,217 > 0,05 menunjukkan bahwa umur perusahaan tidak mempengaruhi tax avoidance secara parsial. (4) Dewan komisaris independen berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance yang ditunjukkan dengan tingkat signifikansi 0,001<0,05. Secara simultan tax avoidance dipengaruhi oleh leverage, profitabilitas, umur perusahaan, dan dewan komisaris independen. Peneliti memanfaatkan data terbaru, khususnya dari 2019 hingga 2021.

Actions (login required)

View Item