Optimalisasi Rasio Komposisi Opsi Asitelin Dan Oksigen Proses Pebakaran Menggunakan Kompor Pelebur Kaca

Deny yuli susanto, Deny and Kuni, Nadliroh (2021) Optimalisasi Rasio Komposisi Opsi Asitelin Dan Oksigen Proses Pebakaran Menggunakan Kompor Pelebur Kaca. Optimalisasi Rasio Komposisi Opsi Asitelin Dan Oksigen Proses Pebakaran Menggunakan Kompor Pelebur Kaca (vol.5). pp. 1-6.

Text Artikel deny yuli s 19.1.03.01.0081.pdf Download (201kB)

Abstract

Industri manik-manik memanfaatkan limbah kaca yang biasanya dibuang ketempat pembuangan sampah sembarangan. Salah satu metode yang digunakan untuk menolah limbah kaca yaitu dengan sistem temple, kaca yang masih utuh dipotong kecil-kecil lalu disatukan dengan cara diberi perekat dan sistem peleburan. Pada proses pengolahan tentunya membutuhkan energi untuk peleburan. Dalam hal ini peneliti ining memvariasikan energi pembakaran denga menggunakan asitelin dan oksigen. Penelitn ini dilakukan dengan pembuatan tungku pelebur kaca agar mendapatkan nilai panas yang efisiensi pada pembakaran mengunakan asitelin dan gas oksigen. Hasil uji coba pada penelitian ini berfokus pada variasi penggunaan atau pengaturan pemakaian gas asetelin. Dalam waktu 5 menit. Capaian suhu terjadi seiring dengan perubahan rasio penggunaan gas asetelin. Semakin kecil gas asetelin didapatkan suhu semakin tinggi. Dengan pembakaran kaca secara konvensional dengan perbandingan gas asetelin lebih kecil dari pada gas oksigen maka akan didapatkan suhu yang tinggi dan nyala api karburasi dengan suhu mencapai 1395 0C. Dengan suhu tersebut mampu melelehkan kaca sehingga seperti gulali. Proses pembakaran kaca menggunakan bahan bakar ini juga memiliki kekurangan dimana sifat kaca yang mudah mengering dan radius pembakaran untuk mencapai suhu diatas 1200 0C kurang merata dengan menggunakan blender karena titik api cenderung mengerucut untuk mendapatkan suhu api yang tinggi.

Actions (login required)

View Item