KHAN, ROSA IMANI and ISWANTININGTYAS, VENY and Efendi, Saiful (2017) Kemampuan Matematika dan Cara Tepat untuk Mengembangkannya pada Anak Usia Dini. In: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan III “ Pendidikan Karakter di Era Teknologi Informasi dalam Bingkai Multikultural”. Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, pp. 148-154.
Text
Kemampuan Matematika dan Cara Tepat Untuk Mengembangkannya Pada Anak Usia Dini.pdf Download (240kB) |
|
Text
Uji Plagiasi Kemampuan Matematika dan Cara Tepat untuk Mengembangkannya pada Anak Usia Dini.pdf Download (1MB) |
|
Text
Peer Review Kemampuan Matematika_005.pdf Download (692kB) |
Abstract
Kemampuan matematika anak Indonesia bisa dikatakan rendah bila dibandingkan dengan anak-anak dari negara lain di dunia. Bahkan sebuah program assessmen tingkat internasional yang khusus melakukan survei tentang kemampuan sains, membaca dan matematika siswa bernama PISA (Programme for International Student Assessment), pada tahun 2016 merilis hasil survei yang menyatakan bahwa kemampuan matematika siswa Indonesia memiliki peringkat 63 dari 69 negara di dunia. Hal tersebut bukan mengartikan anak-anak Indonesia bodoh dalam hal berhitung, namun adanya faktor mental block yang membuat siswa cenderung berpikir negatif ‘tidak bisa’ dan enggan menguraikan masalah sederhana seperti memecahkan soal matematika. Selama ini, masih banyak anak yang menganggap bahwa berhitung adalah kegiatan yang sulit. Padahal kemampuan berhitung adalah sarana penting untuk menguasai kemampuan atau bidang studi lainnya. Kemampuan berhitung bagi anak usia dini diperlukan untuk mengembangkan pengetahuan dasar matematika, seperti pengenalan konsep bilangan, lambang bilangan, warna, bentuk, ukuran, ruang, posisi dan dapat membentuk sikap logis, kritis, cermat dan kreatif pada diri anak. Anak yang menunjukkan hambatan perkembangan dalam kemampuan membaca, menulis dan berhitung, akan cenderung berprestasi buruk dan dinilai gagal oleh guru bahkan keluarganya. Tidak heran jika anak-anak tersebut jadi mengembangkan ekspektasi yang rendah dalam hidup dan bermasalah pada self esteem mereka. Kegiatan pengembangan kemampuan matematika anak dapat dilakukan melalui permainan yang tentunya akan lebih efektif karena dunia anak adalah dunia bermain. Aspek perkembangan anak dapat ditumbuhkan secara optimal melalui kegiatan bermain yang mengasyikkan dan tidak membosankan. Mengajak bermain anak-anak pada usia prasekolah terbukti mampu meningkatkan perkembangan mental dan kecerdasan anak, bahkan jika anak tersebut mengalami malnutrisi.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Subjects: | 710 Education science > 794 PGTK and PAUD |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > S1-Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini |
Depositing User: | Rosa Imani Khan |
Date Deposited: | 14 Jun 2021 03:49 |
Last Modified: | 05 Oct 2021 07:11 |
URI: | http://repository.unpkediri.ac.id/id/eprint/3630 |
Actions (login required)
View Item |