Kajian Etnometodologi: Pola Pemasaran Berpihak Masyarakat Pedesaan Kediri Pada Ritel Tradisional

SAMARI, SAMARI and HAKIMAH, EMA NURZAINUL (2020) Kajian Etnometodologi: Pola Pemasaran Berpihak Masyarakat Pedesaan Kediri Pada Ritel Tradisional. Ekonika, 5 (1). pp. 95-112. ISSN 2581-2157

[img] Text
61201_0727127801_Artikel_Jurnal Nasional_EKONIKA_Kajian Etnometodologi_compressed.pdf

Download (414kB)
[img] Text
61201_0727127801_Lembar Peer Review_Artikel_Jurnal Nasional_EKONIKA_Kajian Etnometodologi.pdf

Download (814kB)
[img] Text
61201_0727127801_Similarity_Artikel_Jurnal Nasional_EKONIKA_Kajian Etnometodologi.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://ojs.unik-kediri.ac.id/index.php/ekonika/art...

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan mengetahui makna dibalik pola pemasaran peritel tradisional, sikap pelanggan atas penerapan pola tersebut dan lebih dalam menganalisis interaksi antara peritel tradisional dengan pelanggannya serta mempelajari norma-norma subyektif yang terjadi dalam pola pemasaran tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnometodologi. Penelitian dilakukan dengan cara pengamatan langsung dan wawancara mendalam pada peritel tradisional dan pelanggannya. Informan dipilih dengan kriteria 5 R menempati wilayah pedesaan Kediri, yang dipilih adalah desa Blabak kecamatan Kandat kabupaten Kediri dan kelurahan Blabak kecamatan Pesantren kota Kediri. Pengamatan sendiri dilakukan pada saat terjadi transaksi jual beli di toko tradisional masing-masing yang selanjutnya dilakukan wawancara terbuka untuk mengungkapkan norma-norma subyektif yang terjadi dalam pola pemasaran tersebut. Hasil dari pengamatan dan wawancara mendalam pada penelitian ini menunjukkan bahwa keempat dimensi budaya Hofstade, yaitu Power Distance, Collectivism, Femininity, Uncertainty Avoidance berkembang positif dimana peritel menempatkan dan menjadikan diri sebagai mitra, saudara yang berempati kepada pelanggan dengan menggunakan sikap dasar saling mempercayai untuk kelancaran pemenuhan kebutuhan masing-masing. Nilai-nilai luhur budaya masyarakat Kediri dalam berjual beli “nyaur nggowo, podho mlakune” yang dilandasi kepercayaan tinggi melahirkan loyalitas pelanggan semakin kuat, terlebih lagi ketika peritel tradisional juga mempraktikkan dimensi kualitas jasa reliability, assurance, tangibles, empaty dan responsiveness.

Item Type: Article
Subjects: 550 Economics > 571 Management
550 Economics > 574 Marketing
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1-Manajemen
Depositing User: Ema Nurzainul Hakimah
Date Deposited: 07 Jun 2021 01:53
Last Modified: 07 Jun 2021 01:53
URI: http://repository.unpkediri.ac.id/id/eprint/3481

Actions (login required)

View Item View Item