Uji Ketahanan terhadap pH Asam dan Garam Empedu pada Bakteri Indigenous Buah Kawista (Feronia limonia) sebagai Kandidat Bakteri Probiotik

Herawati, Elysabet (2016) Uji Ketahanan terhadap pH Asam dan Garam Empedu pada Bakteri Indigenous Buah Kawista (Feronia limonia) sebagai Kandidat Bakteri Probiotik. Prosiding Semnas IV Hayati 2016. pp. 113-117. ISSN 2406-8659

[img] Text (Artikel Prosiding "Uji Ketahanan terhadap pH Asam dan Garam Empedu pada Bakteri Indigenous Buah Kawista (Feronia limonia) sebagai Kandidat Bakteri Probiotik")
prosiding semnas hayati-artikel.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (524kB)
[img] Text (Cek plagiasi Prosiding Semnas Hayati)
cek plagiasi PROSIDING HAYATI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (836kB)
[img] Text (Peer review Semnas Hayati)
revisi reviewer prosiding.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (238kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji ketahanan bakteri asam laktat indigenous buah kawista terhadap pH asam dan garam empedu sehingga dapat dijadikan kandidat bakteri probiotik.Isolat bakteri indigenous genus Lactobacillus yang digunakan berasal dari buah kawista matang dan diberi label M-S7(8). Analisis molekuler gen 16S rRNA dan rekonstruksi pohon filogenetik menunjukkan isolat M-S7(8) memiliki kekerabatan dekat dengan spesies Lactobacillus paracasei dan Lactobacillus casei.Uji ketahanan terhadap pH asam dilakukan pada 1 mL kultur isolat bakteri asam laktat berumur 48 jam yang diinokulasi pada medium kaldu MRS steril dengan pH 2. Pada jam ke-0, ke-3 dan ke-6 dilakukan perhitungan jumlah sel menggunakan metode Total Plate Count dengan medium agar MRS secara pour plate.Hasil pengujian terhadap pH rendah (pH 2) menunjukkan isolat M-S7(8) memiliki ketahanan yang baik sampai jam ke-6, ditunjukkan dengan penurunan jumlah isolat tidak lebih dari 3 unit log/mL.Uji ketahanan terhadap garam empedu dilakukan pada 1 mL kultur isolat bakteri asam laktat berumur 48 jam diinokulasi pada medium kaldu MRS steril yang mengandung garam empedu sebesar 0,3% (w/v). Pada jam ke-0 dan ke-4 dilakukan perhitungan jumlah sel menggunakan metode Total Plate Count dengan medium agar MRS secara pour plate.Ketahanan terhadap garam empedu (Bile Salt 0,3%) ditunjukkan dengan penuruan jumlah isolat M-S7(8) tidak lebih dari 3 unit log/mL setelah inkubasi 4 jam.

Item Type: Article
Subjects: 100 Mathematics and natural science > 112 Chemistry
100 Mathematics and natural science > 113 Biology (and general biotechnology)
340 Health sciences > 350 General health science
340 Health sciences > 371 Nursing science
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan dan Sains > D3-Keperawatan
Depositing User: Elysabet Herawati
Date Deposited: 09 Nov 2020 02:21
Last Modified: 09 Nov 2020 05:47
URI: http://repository.unpkediri.ac.id/id/eprint/2584

Actions (login required)

View Item View Item